Jaksa
Agung ST Burhanuddin (Foto: tangkapan layar Kemendagri)
MAJALAHJURNALIS.Com (Sentul)
- Jaksa Agung ST Burhanuddin memerintahkan Kejaksaan
Negeri dan Kejaksaan Tinggi untuk bertindak tegas terhadap korupsi di
Indonesia. Selain itu Jaksa Agung juga meminta ada perbaikan sistem setelah
penindakan.
"Saya minta Kajari-kajari setelah
kalian melakukan pemberkasan, persidangan, setelah keputusan, lakukan
koordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Lakukan perbaikan sistemnya dan
sistem-sistem itu jangan sampai terulang," kata Burhanuddin.
"Kajari-kajari sanggup? Lakukan
itu dan apabila kalian tidak memperhatikan apa yang saya sampaikan, kalian saya
yang akan tindak."
Burhanuddin menegaskan, bahwa dirinya
tidak mencari-cari kesalahan-kesalahan dari para pegawai di daerah. "Kami
tidak menginginkan itu," ucap Burhanuddin.
Mirisnya menurut Burhanuddin adalah
penilaian dunia terhadap korupsi Indonesia sangat rendah. "Kita masuk
wilayah negara yang paling korup," kata Burhanuddin.
Jaksa Agung pun mengatakan, untuk
memberantas korupsi harus dimulai dari diri sendiri. Karena menurutnya, jika
pimpinan bersih, maka anak buah akan takut melakukan perbuatan tercela.
"Tapi kalau pimpinan unit
kerjanya korup, di bawah adalah rampok, ingat itu. Untuk itu, ingat, mari kita
memberantas korupsi dari diri sendiri," ujar Burhanuddin.
Sumber : KBRN
0 Comments