Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara
(OIKN) Basuki Hadimuljono (Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom)
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta)
- Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki
Hadimuljono mengungkap rencana Presiden Prabowo Subianto terkait IKN. Basuki
menyebut Prabowo minta IKN rampung dalam 4 tahun.
Dirangkum detikcom, Prabowo resmi
melantik Basuki sebagai Kepala OIKN. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ini sebelumnya mengemban
tugas sebagai Plt Kepala Otorita IKN.
Pelantikan Basuki sebagai Kepala OIKN
ini digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024). Prabowo
mengambil sumpah jabatan Kepala OIKN.
Acara kemudian dilanjutkan dengan
pembacaan keputusan presiden. Setelah itu, Prabowo memandu pengucapan sumpah
jabatan.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa
saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan
selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya
dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja
dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian bunyi
sumpah jabatan tersebut.
Basuki kemudian menandatangani berita
acara pelantikan. Setelah itu, Prabowo dan para undangan yang hadir
menyampaikan ucapan selamat kepada Basuki.
Rencana
Prabowo Terkait IKN
Setelah resmi menjadi Kepala OIKN,
Basuki mengungkap arahan Prabowo terkait keberlanjutan pembangunan IKN.
Menurutnya, Prabowo meminta proyek IKN rampung dalam 4 tahun.
"Oh, nggak, justru beliau minta
supaya (IKN) selesai 3-4 tahun kan," kata Basuki di Kompleks Istana
Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/11/2024). Basuki merespons pertanyaan wartawan
terkait pernyataan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo perihal proses
pembangunan IKN.
Untuk diketahui, Menteri Dody
mengungkapkan bahwa ada kemungkinan terjadi perlambatan proses pembangunan IKN.
Hal ini seiring dengan fokus pemerintah yang saat ini lebih mengarah ke
swasembada pangan.
Dody mengatakan hal ini merupakan
hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo di beberapa kesempatan. Meski
demikian, ia memastikan bahwa mega proyek ibu kota baru itu tetap akan
dilanjutkan.
"Dari hasil diskusi dengan Pak
Presiden (Prabowo) dalam beberapa kesempatan, untuk IKN tetap akan kita
teruskan, tapi mungkin kecepatannya tidak seperti dulu," kata Dody dalam Rapat
Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (20/10/2024).
Kembali ke pernyataan Basuki, dia
memastikan pemerintah akan menyelesaikan sejumlah ekosistem di IKN dalam 4
tahun ke depan, mulai sarana prasarana hingga gedung-gedung legislatif hingga
yudikatif.
"(Target selesai 4 tahun)
termasuk ekosistemnya prasarana dasar dan lainnya, huniannya perkantorannya,
perkantoran kementerian, semua harus disiapkan," ucap Basuki.
Basuki mengatakan pihaknya tidak hanya
berfokus ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), tetapi juga untuk area-area
lainnya.
"Saya kira nggak (hanya fokus
KIPP) karena ada beberapa investor yang mungkin sudah minat, di wilayah II juga
sudah ada," ucapnya.
Sumber : detiknews
0 Comments