Iran memastikan mereka akan membalas
serangan Israel yang menyebabkan empat tentara mereka meninggal dan fasilitas
militer di sejumlah wilayah rusak. (Foto: via REUTERS/Office of the Iranian
Supreme Le)
MAJALAHJURNALIS.Com
(Jakarta) - Iran memastikan mereka akan membalas
serangan Israel yang menyebabkan empat tentara mereka meninggal dan fasilitas
militer di sejumlah wilayah rusak.
Wakil
Komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Ali Fadevi mengatakan negara ini
selalu membalas agresi rezim Israel.
"Sejak
lebih dari 40 tahun yang lalu, kita tak pernah membiarkan serangan agresi
apapun tanpa balasan," ujar Fadevi saat wawancara dengan Al Mayadeen,
dikutip media Iran Mehr News, Kamis (31/10/2024).
Dia
juga mengatakan kematian para pemimpin poros Perlawanan tak melemahkan Front
Perlawanan, ini justru memperkuat, kata Fadevi.
Poros
perlawanan arau Front Perlawanan adalah frasa yang digunakan Iran untuk
menentang dominasi Barat dan memperluas pengaruh mereka.
Biasanya
Front Perlawanan ini merujuk ke milisi di Lebanon Hizbullah, kelompok di
Palestina Hamas, milisi di Yaman Houthi, milisi di Irak dan Suriah.
Kelompok-kelompok ini ketap mendapat dukungan dari Iran.
Pernyataan
dia merujuk ke pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar serta pemimpin
Hizbullah Hasan Nasrallah dan calon penggantinya yang tewas dalam serangan
Israel.
Dalam
kesempatan itu, Fadevi tak memberikan rincian lebih lanjut soal skenario serangan
termasuk target Iran.
Namun,
beberapa sumber mengatakan Iran mungkin akan menyerang fasilitas militer
Israel. Dugaan ini diperkuat setelah muncul laporan Dewan Keamanan Nasional
Tertinggi Iran sudah menyusun respons mereka untuk Israel.
Susunan
itu mencakup serangan yang kemungkinan menargetkan fasilitas militer.
Beberapa
sumber mengatakan serangan balasan Iran melalui milisi di Irak dengan meluncurkan
rudal dan drone ke Israel.
Sejumlah
sumber juga menyebut Iran akan melancarkan serangan balasan sebelum pemilihan
presiden (Pilpres) sekutu dekat Israel, Amerika Serikat, pada 5 November.
Namun,
sumber lain menyebut Iran akan menahan diri hingga Pilpres berlangsung.
Rencana
serangan Iran terjadi setelah Israel menggempur fasilitas militer mereka di
Ilam, Khuzestan, dan Teheran pada 26 Oktober.
Israel
mengklaim serangan itu sebagai balasan usai Iran meluncurkan rudal ke negeri
Zionis pada awal Oktober.
Sumber
: CNN Indonesia
0 Comments