MAJALAHJURNALIS.Com
(Makassar) - Jelang penghujung
tahun 2024, Majelis Daerah (MD) Forum Alumni Kohati (Forhati) Kota Makassar
menggelar silaturahmi sesama pengurus, Jumat (27/12/2024) sore. Silaturahmi
yang dirangkaikan dengan refleksi dan peringatan Milad Forhati ke-26,
dilaksanakan di sekretariat MD Forhati Makassar, Kompleks Perumahan Dosen Unhas
Tamalanrea Blok BG/86. Ketua
Umum MD Forhati Makassar Dr. drg. A. Marhamah, M.Kes., Sp.KGA mengatakan,
kegiatan yang dilakukan setiap akhir tahun tersebut bertujuan untuk
mengevaluasi kinerja organisasi yang dipimpinnya. "Jadi
momentum akhir tahun ini kita gunakan untuk muhasabah, evaluasi dan refleksi
atas kerja organisasi Forhati Makassar selama setahun terakhir, sekaligus kita
bersilaturahmi dan memperingati Milad Forhati," kata Dr Marhamah. Untuk
diketahui, Milad Forhati jatuh pada tanggal 12 Desember lalu. Tahun ini,
organisasi otonom di lingkungan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI)
itu genap berusia 26 tahun. Pada
forum tersebut, para pengurus membicangkan masalah-masalah internal dalam
kepengurusan Forhati Makassar. Juga tercetus sejumlah ide program yang akan
dilakukan menyambut tahun 2025 yang akan datang. "Insya
Allah kami sepakati di awal tahun 2025 nanti, diagendakan rapat kerja di
Malino. Juga segera dilakukan reshuffle personalia pengurus yang tidak
aktif," terang Dr Marhamah. Selain
itu, persoalan bencana banjir yang terjadi beberapa waktu terakhir juga
mendapat perhatian Forhati Makassar di forum tersebut. "Kami
juga buat open donasi untuk ikut membantu korban terdampak banjir di Makassar.
Kalau (bantuan) sudah banyak terkumpul, akan segera disalurkan," tambah
dosen Fakultas Kedokteran Gigi Unhas itu. Sekretaris
Umum MD Forhati Makassar, Dewi Hastuty Sjarief yang turut hadir menyebut,
Forhati adalah organisasi yang sasaran utamanya adalah kalangan perempuan. "Forhati
adalah organisasi yang lebih concern pada masalah-masalah kaum perempuan, dan
secara tidak langsung juga nasib anak. Jadi selain berorganisasi, kami di
Forhati juga berusaha memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,"
jelas Dewi, sapaannya. Dewasa
ini, kalangan perempuan dan anak kerap kali berada pada posisi yang tidak
menguntungkan. Tidak sedikit masalah menyelimuti kehidupan perempuan dan
anak-anak di negeri ini. "Ada
banyak sekali problem di bidang ini. Hanya saja, karena kapasitas kami di
Forhati juga terbatas, maka tidak semua akan dihandle," ujar peraih gelar
Master di bidang Gender dan Pembangunan ini. Salah
satu hal yang bakal jadi prioritas Forhati Makassar di tahun mendatang adalah
masalah kekerasan berbasis gender. "Kekerasan
berbasis gender yang selama ini lebih sering menimpa kaum perempuan, penting
sekali diminimalisir. Kami di Forhati nantinya tentu akan membuat sejumlah
kegiatan terkait ini. Mudah-mudahan semuanya lancar," pungkas Dewi. Sejumlah
senior MD Forhati Makassar tampak hadir di kegiatan tersebut. Diantaranya
anggota Dewan Pembina Hj Nurmiati K. Pabbitei dan anggota Dewan Pakar Dr
Fatmawati Wardihan. Dari
jajaran pengurus, hadir Ketua I MD Forhati Makassar Nurfaizah AP, Wakil
Bendahara Hj Rostiaty Yunus, Koordinator Bidang OKK Nur Daonah, Koordinator
Bidang Diksosbud dan Pembinaan Ummat Hajar Junaid, dan masih banyak yang lain.
(rel/TN)
0 Comments