Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. @Liputan6.com
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta)
- Timnas Indonesia mengusung misi wajib menang dalam laga
lawan Filipina di Piala AFF 2024. Namun kemenangan belum tentu membawa
Indonesia lolos ke semifinal. Timnas Indonesia saat ini ada di
peringkat kedua dengan koleksi empat poin. Vietnam ada di posisi pertama dengan
catatan tujuh poin sedangkan Myanmar ada di peringkat ketiga dengan poin yang
sama dengan Indonesia. Dalam aturan Piala AFF 2024, kriteria
yang digunakan lebih dulu adalah head to head. Kebetulan, ada situasi yang bisa
membuat Vietnam, Indonesia, dan Myanmar memiliki poin yang sama di akhir fase
grup. Kondisi itu bisa terjadi bila
Indonesia mengalahkan Filipina dan Myanmar menaklukkan Vietnam. Andai hal itu
terjadi, ketiga tim akan ditentukan posisinya lewat head to head karena poin
ketiga tim adalah 7. Bila Myanmar mengalahkan Vietnam,
otomatis ketiga tim akan saling mengalahkan. Sebelumnya Indonesia menaklukkan
Myanmar dan Skuad Garuda tumbang di hadapan Vietnam. Dengan demikian, penentuan
ranking berikutnya bakal berdasarkan selisih gol dan dilanjutkan produktivitas
gol dalam pertemuan di antara ketiga tim. Situasi yang berbahaya bagi Timnas
Indonesia adalah bila Vietnam kalah selisih satu gol namun mencetak gol seperti
1-2, 2-3, dan seterusnya. Jika itu yang terjadi, Timnas Indonesia dipastikan
tersingkir lantaran kalah produktivitas gol walaupun Timnas Indonesia berhasil
menang lawan Filipina di laga terakhir. Sebagai contoh andai Vietnam kalah 1-2
lawan Myanmar. Selisih gol Myanmar menang 2-2, Vietnam 2-2, sedangkan Timnas
Indonesia hanya 1-1. Timnas Indonesia kalah produktivitas gol dalam duel lawan
Myanmar dan Vietnam. Namun andai Vietnam kalah 0-2 atau
kalah lebih telak dari Myanmar, maka Vietnam yang tidak akan lolos bila
Indonesia bisa mengalahkan Filipina. Pasalnya, selisih gol Vietnam jadi minus
-1, lebih buruk dari Indonesia dan Myanmar dalam duel ketiga tim tersebut. Situasi akan lebih pelik bila Vietnam
kalah 0-1 dari Myanmar [di saat Indonesia mengalahkan Filipina] karena ketiga
tim bakal punya selisih gol sama persis, 1-1 . Bila itu terjadi, penentuan
juara grup berikutnya bakal didasarkan selisih gol di fase grup secara
keseluruhan dengan ikut menghitung hasil melawan tim-tim lain di grup B. Berikut
aturan penentuan posisi tim di fase grup bila punya poin sama: Head
to Head Criteria 16.3.4.3 Jumlah poin yang lebih tinggi
yang didapat dalam laga fase grup yang dimainkan di antara tim yang bersangkutan 16.3.4.4 Selisih gol yang lebih baik
dari laga fase grup yang dimainkan di antara tim yang bersangkutan 16.3.4.5 Produktivitas gol yang lebih
tinggi di laga fase grup yang dimainkan di antara tim yang bersangkutan Tie
Breaker 16.3.4.6 Bila, setelah mengaplikasikan
kriteria head to head, dua atau lebih tim yang bersangkutan masih memiliki
posisi yang sama, head to head criteria kemudian kembali diaplikasikan secara
khusus kepada laga yang dimainkan dalam tim yang bersangkutan untuk menentukan
posisi akhir ranking mereka 16.3.4.7 Bila prosedur ini masih belum
menghasilkan keputusan, hasil fase grup akan ditentukan berdasarkan; Kriteria
Hasil Grup 16.3.4.8 Selisih gol yang lebih baik
dari seluruh laga grup yang dimainkan 16.3.4.9 Produktivitas gol yang lebih
baik dari seluruh laga grup yang dimainkan 16.3.4.10 Tendangan dari titik penalti
bila hanya dua tim yang terlibat yang masih sama kuat dalam penentuan ranking
dan kebetulan memainkan laga terakhir dengan saling berhadapan 16.3.4.11 Tim yang punya skor lebih
rendah dalam hal perolehan kartu kuning dan kartu merah dalam laga grup 16.3.4.12 Undian Sumber : CNN Indonesia
0 Comments