Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman.@Tempo.co
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta)
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespons hasil
survei Litbang Kompas terkait tingginya tingkat kepuasan publik kepada Presiden
Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. PSI menilai hal ini
merupakan dampak dari terwujudnya satu per satu janji kampanye.
"Tingkat kepuasan yang tinggi ini
merupakan dampak langsung dari dilunasinya satu demi satu janji kampanye. Yang
paling jelas adalah program makan bergizi gratis (MBG) dan pemberantasan
korupsi. Tidak perlu berlama-lama, rakyat langsung menyaksikan gerak cepat. Ini
wajar mendapat dukungan kuat dari rakyat," kata Wakil Ketua Umum DPP PSI
Andy Budiman kepada wartawan, Senin (20/1/2025).
Andy melanjutkan, survei ini
mematahkan framing kelompok pesimis yang melihat seolah-olah demokrasi
mengalami kemunduran dan situasi keamanan memburuk.
"Framing mereka patah, pada
kenyataannya tidak demikian. Terbukti rakyat puas dengan kinerja politik dan
keamanan pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran," beber Andy.
Terakhir, hasil survei ini
memperlihatkan kontinuitas kepuasan publik yang stabil sejak era Jokowi.
"Ini fakta menggembirakan. Sejak
era Pak Jokowi sampai era Pak Prabowo dan Mas Gibran, tingkat kepuasan rakyat
tidak pernah rendah. Artinya, ada keberlanjutan dan Indonesia sudah di track
yang benar. Rakyat menikmati hasilnya dan mereka puas," pungkas Andy.
Survei
Litbang Kompas
Hasil survei Litbang Kompas
menunjukkan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, tinggi yakni mencapai 80,9 persen.
Sementara publik yang tidak puas berada di angka 19,1 persen.
Dari tingkat keyakinan keyakinan
publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, masyarakat yang yakin sebanyak
89,4 persen, sementara yang tidak yakin 10,6 persen.
Dikutip dari data Kompas, tingkat
kepuasan publik di bidang hukum sebesar 72,1 persen menyatakan puas. Di bidang
ekonomi sebesar 74,5 persen. Di bidang keamanan dan politik sebesar 85,8
persen, dan bidang kesejahteraan sosisal sebanyak 83,7 persen.
Sementara dari demografi, apresiasi
kepuasan tertinggi ditunjukkan oleh responden kelompok bawah (84,7%). Menyusul
responden kelompok menengah ke bawah (81,4%), menengah ke atas (75,3%), dan
atas (67,9%).
Metode
dan Sampel Survei
Adapun survei dilakukan melalui
wawancara tatap muka ini diselenggarakan dari tanggal 4-10 Januari 2025.
Sebanyak 1.364 responden dipilih
secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi
Indonesia. Tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error penelitian +/-
3,10 persen.
Sumber : Merdeka.com
0 Comments