Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

DL Tobing Ketua DPW PWDPI Sumut Angkat Bicara Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan Rakyat Kecil di Tapsel

 



Lembaga Organisasi Pers DPW, DPC bahkan DPP PWDPI yang sudah meluas di 30 provinsi atau setingkat DPW se-Indonesia akan mengawal kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan oknum anggota DPRD Tapanuli Selatan


MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Langit Seantero Jagat Raya Tapanuli Selatan (Tapsel) terlihat kembali gelap, sesak dan harus segera berproses hukum, pasca terjadinya dugaan penganiayaan rakyat kecil dilakukan salah seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Tapsel baru-baru ini.


Setelah viral tindakan penganiayaan itu di Media Sosial YouTube dan adanya pergerakan mahasiswa terkait kasus ini, Dinatal Lumbantobing, SH Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPW PWDPI) Sumatera Utara (Sumut) angkat bicara, mengecam keras tindakan yang dilakukan oknum anggota DPRD Tapsel tersebut.


“Kami mengecam keras tindakan oknum anggota DPRD Tapsel inisial EES  diduga telah melakukan penganiayaan terhadap rakyat kecil," kata DL Tobing usai melakukan audensi bersama Kadis Kominfo Sumut, Senin (20/1/2025) di Medan.


Menurut DL Tobing sapaan akrabnya, pihaknya sangat menyesalkan tindakan oknum anggota DPRD Tapsel diduga terlibat kasus penganiayaan, bahkan diduga sebagai propokator kerusuhan yang terjadi di lokasi proyek PLTA Batangtoru, Sumatera Utara.


“Iya, tindakan tersebut sangat kita sesalkan, padahal DPRD adalah Wakil Rakyat bukan menindas rakyatnya dan ini sudah mencoreng nama baik lembaga DPRD Tapsel maupun di partai-nya”, tegas DL Tobing.



 
Harapannya, agar penegak hukum khusus kepada para hakim di pengadilan memberikan hukuman yang setimpal kepada oknum tersebut.


“Kami minta penegak hukum, terkhusus hakim di pengadilan bertindak secara profesional menjatuhkan hukuman yang setimpal dan kepada Ketua DPD Partai Nasdem untuk mengevaluasi kinerja anggotanya," jelas DL Tobing.


DL Tobing juga menjelaskan, bahwa Lembaga Organisasi Pers DPW, DPC bahkan DPP PWDPI yang sudah meluas di 30 provinsi atau setingkat DPW se-Indonesia akan mengawal kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan oknum anggota DPRD Tapanuli Selatan.


Informasi yang dihimpun, EES yang merupakan anggota DPRD Tapsel dari Fraksi Nasdem telah diamankan Polres Tapsel, Kamis (9/1/2025) lalu, di Hotel Natama, Jalan SM Raja Kota Padang Sidempuan.


Diketahui, puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara mengelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pengadilan Tinggi Medan Jalan Ngumban Surbakti, Medan, Senin (20/1/2025).


Dalam aksinya massa menuntut agar aparat penegak hukum khususnya para hakim di pengadilan memberikan hukuman setimpal kepada oknum itu karena menjadi provokator dalam aksi penganiayaan warga pada kasus kerusuhan yang terjadi di lokasi proyek PLTA Batangtoru pada Februari 2024 lalu. (Amsar Tanjung)

Post a Comment

0 Comments