Warga Kedungpeluk Sidoarjo Cemas, Buaya di Sungai menampakkan diri

 

Lokasi penampakan buaya di Sidoarjo (Foto: Suparno/detikJatim)

MAJALAHJURNALIS.Com (Sidoarjo) - Warga Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo, dibuat cemas dengan kemunculan buaya di Sungai Kedungpeluk. Buaya yang sebelumnya jarang terlihat, kini muncul hampir setiap malam, bahkan sempat mengejar pekerja tambak.
 
Kejadian ini menjadi perhatian serius, terutama setelah jembatan di kawasan tersebut selesai diperbaiki.
 
Fadli (25), warga RT 5, RW 1 Desa Kedungpeluk mengatakan, buaya tersebut sering terlihat di sungai dekat permukiman warga dan area tambak. Ia menyebut kemunculan buaya terjadi lebih sering akhir-akhir ini.
 
"Sejak beberapa waktu terakhir, buaya itu sering muncul, terutama malam hari, bahkan kemarin muncul langsung 3 ekor," kata Fadli kepada detikJatim, Senin (20/1/2025).
 
Menurutnya, buaya tersebut membuat warga cemas, apalagi sebelumnya ada pekerja tambak yang hampir menjadi korban.
 
"Dengan munculnya buaya tersebut, warga desa sempat cemas, apalagi sebelumnya ada warga pekerja tambak yang sempat dikejar oleh buaya itu," imbuh Fadli.
 
Ia juga menceritakan kejadian pada Rabu (8/1/2025) siang, ketika orang tua Mamad, seorang pekerja tambak, hampir menjadi korban saat memberi makan ikan. Buaya itu kembali muncul malam harinya, tepat di depan rumah Mamad.
 
"Anehnya pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 22.00 WIB buaya itu kembali muncul di bawah jembatan kayu sebanyak 3 ekor," jelas Fadli.
 
Hal serupa disampaikan oleh Sutrisno (61), warga lainnya. Ia melihat kemunculan tiga ekor buaya di sungai pada Senin (13/1/2025). Menurutnya, buaya tersebut memiliki ukuran sekitar 4 meter.
 
"Memang selama ini belum ada kejadian warga yang diterkam buaya, namun dengan sering muncul, bahkan jumlahnya langsung 3 ekor membuat warga merasa was-was," kata Sutrisno.
 
Meski buaya terlihat jinak, warga tetap khawatir akan potensi bahaya bagi mereka dan pekerja tambak. Sutrisno berharap pihak berwenang segera mengambil langkah untuk menangani situasi ini.
 
"Kami sangat khawatir, apalagi dengan banyaknya aktivitas di sekitar sungai. Kami berharap buaya ini segera dipindahkan," ungkapnya.
Sumber : detikjatim