DPC PPMI Deli Serdang perkenalkan diri melalui SK Kepengurusan ke instansi terkait di Lubuk Pakam

 

Abdul Rivai Nasution & Herman Saragih.@MJ-Herman Saragih

Inisial AP yang mengaku-ngaku Ketua Umum DPC PPMI. AP itu mantan pengurus di DPW PPMI Sumut yang dipecat karena juga mengaku-ngaku sebagai Ketua Umum DPW PPMI Sumut di Disnaker Provinsi Sumatera Utara

MAJALAHJURNALIS.Com (Deliserdang) – Herman Saragih Ketua Umum Dewan Pengurus Wiayah Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (DPW PPMI) Provinsi Sumatera Utara mendampingi Abdul Rivai Nasution Ketua Umum DPC PPMI Kabupaten Deli Serdang mengantarkan sekaligus memperkenalkan keberadaan PPMI ke intansi terkait di Lubuk Pakam, Senin (10/2/2025) siang.
 
“Tadi siang, kami mengantarkan SK (Surat Keputusan) tentang Kepengurusan DPC PPMI Kabupaten Deli Serdang periode 2025 - 2029 di Kantor Bupati, Dinas Ketenagakerjaan, DPRD dan Polres. Saya didampingi Ketum DPW PPMI Sumut Herman Saragih dalam aktivitas tersebut karena saya belum mengenal situasi dan kondisinya,” jelas Abdul Rivai Nasution kepada majalahjurnalis.com di Lubuk Pakam, Senin (10/2/2025) sore disela-sela nyantai di Cafe.
 
Dikatakannya lagi, tadi di Disnaker Deli Serdang timbul kerancuan selama ini, bahwa ada yang mengaku-ngaku Ketua Umum DPC PPMI Deli Serdang inisial AP, tetapi tadi sudah diselesaikan oleh Pak Herman Saragih.

“Kedepannya kami dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan Disnaker Deli Serdang juga dalam acara MEI DAY 2025,” tutupnya.
 
Hal tersebut dibenarkan Herman Saragih, “Iya. Tadi ada selisih paham di Disnaker Deli Serdang. Tapi sudah kita jelaskan, bahwa pengurus yang sah tersebut adalah Abdul Rivai Nasution selaku Ketua Umum DPC PPMI Deli Serdang, bukan inisial AP yang mengaku-ngaku Ketua Umum DPC PPMI. AP itu mantan pengurus di DPW PPMI Sumut yang dipecat karena juga mengaku-ngaku sebagai Ketua Umum DPW PPMI Sumut di Disnaker Provinsi Sumatera Utara.
 
“Tapi udahlah. Semua sudah selesai dan kita tidak mau memperpanjang urusannya lagi. Kita berpikir kedepannya untuk membangun PPMI menjadi yang terbaik dari yang baik,” tutup Herman Saragih. (AS)