Pria
diduga bandar narkoba yang mengaku menyetor uang ratusan juta ke Polres
Labuhanbatu. (Dok. Istimewa)
MAJALAHJURNALIS.Com (Labuhanbatu)
– Nyanyian suara hati meluapkan kebenaran yang terjadi
dilubuk hati yang paling dalam.
Kicauan ataupun nyanyian orang yang
pernah bekerjasama dilingkaran pelanggaran hukum melibatkan oknum aparat dari
kepolisian dijajaran Polres Labuhanbatu Polda Sumatera Utara.
Nyanyian itu datang dari pemberian
sejumlah uang seorang Bandar Sabu tak lain adalah Endar Muda Siregar.
Beliau kini ditahan. Ia merekam video
pernyataan tentang keterlibatan oknum-oknum penegak hukum yang melindungi usaha
barang haram (sabu).
Dikutip dari detikSumut, Minggu
(2/2/2025). Video tersebut kini viral di media sosial berisi pengakuan pria
diduga bandar narkoba menyetorkan uang ke pejabat Polres Labuhanbatu. Polda
Sumut kini tengah menyelidiki video viral tersebut.
Endar Muda Siregar tengah berada didalam
ruangan seperti sel. Dalam pengakuannya dia menyetor uang sekitar Rp 160 juta
setiap bulannya ke Polres Labuhanbatu.
Dalam video itu dijelaskan bahwa
lokasi pengambilan video itu di Pengadilan Negeri Rantauprapat. "Saya itu
membayar di Mapolres Labuhanbatu berjumlah Rp 160 juta setiap bulannya, yang Rp
80 (juta) untuk Kasat, kategorinya ketua kelas, baru untuk Kanit Rp 20 (juta)
Rp 20 (juta), untuk tim Rp 8 juta per bulan. Diserahkan langsung tiap bulan,
setiap tanggal 10," demikian kata pria tersebut.
Ia minta Presiden Prabowo dan Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyelidiki soal anggota polisi yang
menerima uang tersebut. Pria itu juga mengaku bersedia untuk diperiksa.
"Kepada Bapak Presiden Prabowo
dan Kapolri, Kasi Propam, bapak DPR RI tolong periksa saya dengan kasus ini,
karena keterlibatan orang narkoba Polres Labuhanbatu ada dengan saya,"
tambah pria itu.
Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol
Siti Rohani Tampubolon mengatakan pihaknya tengah menyelidiki video viral itu.
Dia menyebut akan menyampaikan hasil penyelidikan terkait video itu nanti, "Sedang
diproses ya, sedang diselidiki. Nanti kalau sudah ada hasilnya akan kami
kabarin," kata Siti Rohani saat dikonfirmasi dikutip dari detikSumut. (MJ)
0 Comments