Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan
Februanto saat menjenguk Bripka BS. (Dok. Istimewa)
MAJALAHJURNALIS.Com
(Medan) - Personel Satresnarkoba Polresta Deli
Brigadir Bagus Maulana (sebelumnya disebutkan Bripka BS) menjalani operasi usai
ditembak warga saat penangkapan bandar narkoba. Begini kondisi terkini BS usai
dioperasi.
Kapolresta
Deli Serdang Kombes Raphael Sandhy Cahya Priambodo mengatakan peluru tersebut
telah diangkat. Dia juga mengklarifikasi yang terkena tembakan itu sebenarnya
di dada.
"(Tertembak)
di bagian dada, jalan (ke perut). Sudah (diangkat peluru) dan operasi
lancar," kata Raphael saat dikonfirmasi detikSumut, Jumat (7/2/2025).
Raphael
menyebut kondisi Bripka BS saat ini stabil. Korban masih menjalani perawatan
intensif di rumah sakit.
"Kondisi
stabil tapi saat ini menjalani perawatan intensif pasca operasi intensif selama
tiga hari. Mohon doanya ya semoga anggota saya dapat survive," jelasnya.
Sebelumnya,
Kapolda Sumut Irjen Whisnu menyebut peristiwa itu terjadi di Kecamatan Percut
Sei Tuan, wilayah hukum Polsek Medan Tembung, Rabu (5/2/2025). Whisnu menyebut
tembakan itu mengenai sekitaran perut korban.
"Di
perut, (personel) Satresnarkoba Polresta Deli Serdang. Kasus narkoba, anggota
kami ditembak pelaku, TKP di wilayah (Polsek) Medan Tembung." kata Whisnu
saat diwawancarai di Polda Sumut, Kamis (6/2/2025).
Raphael
mengatakan saat itu personel Satresnarkoba itu tengah melakukan pengembangan
untuk penangkapan bandar narkoba. Namun, proses penangkapan itu tidak kondusif dan
ramai warga yang berkumpul.
Alhasil,
petugas kepolisian mengeluarkan tembakan peringatan. Namun, saat mengeluarkan
tembakan itu, personel tersebut dipukul menggunakan batu hingga terjatuh.
Lalu,
pelaku mengambil senjata personel yang juga terjatuh tersebut dan menembak
korban.
"Yang
mau diamankan itu sebenarnya bandar, setelah kita amankan bandar, ternyata
banyak keramaian, anggota mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan.
Tiba-tiba, orang ini dari belakang, bukan tersangka ya, melempar batu, jatuh,
pistolnya diambil dia, ditembaknya," kata Raphael.
Perwira
menengah Polri itu menyebut yang menembak Brigadir Maulana itu bukan bandar
narkoba yang hendak ditangkap, tetapi warga sekitar yang berada di lokasi saat
proses penangkapan.
"Bukan
bandar narkoba (yang menembak), setelah nembak, dia kabur," ujarnya.
Perwira
menengah polri itu menyebut bandar narkoba yang hendak ditangkap itu pergi
melarikan diri usai terjadi insiden penembakan itu. Saat ini, pihak kepolisian
tengah berupaya untuk menangkapnya.
Sumber
: detiksumut
0 Comments