Tampang
Chandra, pecatan TNI AL yang tembaki polisi.@dok. Polres Asahan
MAJALAHJURNALIS.Com
(Asahan) – Masih ingat Pecatan TNI AL, Chandra
menjadi bandar narkoba dan melarikan diri usai menembaki polisi saat hendak
diamankan personel Satresnarkoba Polres Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Hingga
saat ini, Chandra belum tertangkap dan berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang).
"Belum
dapat kita cari (amankan)," kata Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Mulyoto
saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (10/3/2025).
Mulyoto
mengatakan pihaknya masih berupaya mencari pelaku. Pihak kepolisian masih
menyisir lokasi-lokasi diduga tempat pelaku bersembunyi.
"Masih
(dicari)," jelasnya.
Sebelumnya
diberitakan, satu video menampilkan seorang pria menggunakan sepeda motor
menembaki satu unit mobil viral di media sosial. Ternyata mobil yang ditembaki
itu merupakan milik polisi yang hendak menangkap Chandra.
AKP
Mulyoto mengatakan peristiwa itu terjadi di Perumahan Surya Mas, Kabupaten
Asahan, Selasa (18/2/2025). Peristiwa itu bermula saat personel kepolisian
mendapat informasi jika pria bernama Ali Muda Nasution (45) memiliki narkoba
jenis sabu.
Mendapat
informasi itu, personel kemudian menghubungi Ali dan berpura-pura membeli sabu
sebanyak 4 kilogram. Kemudian disepakati harga sabu Rp 230 juta per kilogram.
"Pada
saat itu kesepakatan harganya adalah Rp 230.000.000 per kilogram, sehingga
harga keseluruhan dari 4 kilogram narkotika jenis sabu tersebut sebesar Rp
920.000.000," kata AKP Mulyoto, Jumat (21/2).
Kepada
polisi, Ali mengaku sabu itu milik Chandra alias Rudi yang beralamat di
Kisaran, Kabupaten Asahan. Polisi kemudian membawa Ali ke rumah Chandra di
Kisaran.
Sesampainya
di lokasi, rumah Chandra dalam keadaan terkunci. Polisi yang meyakini Chandra
ada di dalam rumah kemudian memancing Chandra untuk keluar dari rumah.
Sekitar
pukul 15.00 WIB, Chandra terlihat keluar dari rumah menggunakan sepeda motor.
Saat polisi mencoba mengadang, pelaku Chandra mengeluarkan tembakan ke arah
petugas kepolisian.
Polisi
mencoba melakukan tembakan peringatan. Namun, Chandra tetap melakukan
penembakan hingga akhirnya pergi melarikan diri.
Chandra
dipecat dari TNI AL tahun 2022. Pangkat terakhir yang diemban Chandra adalah
Letda.
Sumber
: detiksumut
0 Comments