![]() |
Ilustrasi Gambar.@Tempo.co |
MAJALAHJURNALIS.Com
(Jakarta) - Sebanyak 25 perwira tinggi (pati) dan
menengah (pamen) Polri ditugaskan di kementerian dan lembaga. Keputusan mutasi
ini tertuang dalam enam surat telegram (ST) yang diterbitkan pada 12 Maret
2025, dengan total 1.255 personel mengalami pergeseran jabatan.
Dari
total 1.255 polisi itu, sebanyak 88 personel mendapat promosi jabatan.
Ini daftar
25 pati dan pamen Polri yang ditugaskan di Kementerian atau Lembaga:
- Irjen Pol Prabowo Argo Yuwono, sebelumnya sebagai Aslog Kapolri dimutasi
menjadi Pati Baharkam Polri dengan penugasan di Kementerian UMKM.
- Irjen Pol Yudhiawan, sebelumnya sebagai kapolda Sulawesi Selatan, dimutasi
menjadi Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian Kesehatan.
- Irjen Pol Mohammad Iqbal, sebelumnya sebagai kapolda Riau, dimutasi menjadi
Pati Baharkam Polri dengan penugasan di DPD.
- Irjen Pol Djoko Poerwanto, sebelumnya sebagai kapolda Kalimantan Tengah,
dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan.
- 5.
Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi, sebelumnya kapolda Gorontalo, dimutasi
menjadi Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian ATR/BPN.
- Irjen Pol Yassin Kosasih, sebelumnya kakorpolairud Baharkam Polri, dimutasi
menjadi Pati Baharkam Polri dengan penugasan di Kementerian Kelautan dan
Perikanan.
- Brigjen Pol Ruslan Aspa, sebelumnya wakapolda NTB, dimutasi menjadi Pati
Baharkam Polri dengan penugasan di BP Batam.
- Brigjen Pol Edi Mardianto, sebelumnya sebagai wakapolda Jambi, dimutasi menjadi
Pati Sahli Kapolr dengan penugasan di Kementerian Dalam Negeri.
- Brigjen Pol Rahmadi, sebelumnya wakapolda Jawa Barat, dimutasi menjadi Pati
Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
- Brigjen Pol Arman Achdiat, sebelumnya kasubditdikmas Ditkamsel Korlantas Polri,
dimutasi menjadi Pati Baintelkam Polri dengan penugasan di BIN.
- Kombes Pol Yulmar Try Himawan, sebelumnya wadirtipidter Bareskrim Polri,
dimutasi menjadi Pamen Bareskrim Polri dengan penugasan di Bank Tanah.
- Kombes Pol Syamsul Bahar, sebelumnya sebagai kabagopsnalmed Setpusdokkes Polri,
dimutasi menjadi Pamen Bareskrim Polri dengan penugasan di BNN.
- Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, sebelumnya dirgakkum Korlantas Polri,
dimutasi sebagai Pati Baharkam Polri dengan penugasan di Kementerian Olahraga.
- Brigjen Pol Aswin Sipayung, sebelumnya penyidik tindak pidana utama Bareskrim
Polri, dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di BNN.
- Kombes Pol Jamaludin, sebelumnya kabaganev waketbidakademik Stik Lemdiklat
Polri, dimutasi menjadi Pamen Baharkam Polri dengan penugasan di Badan
Penyelenggara Haji.
- Brigjen Pol Moh Irhamni, sebelumnya Pamen Bareskrim Polri, dimutasi menjadi
Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di PPATK.
- Brigjen Pol Sony Sonjaya, sebelumnya Pamen Bareskrim Polri dengan penugasan di BGN.
- Brigjen Pol Dover Christian, sebelumnya Pamen Bareskrim Polri dimutasi menjadi
Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di DPD.
- Brigjen Pol Yuldi Yusman, sebelumnya Pamen Bareskrim Polri dimutasi menjadi
Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian Imigrasi dan
Pemasyarakatan.
- Brigjen Pol Anton Setiyawan, sebelumnya Pamen Bareskrim Polri dengan penugasan
di BNN.
- Brigjen Pol Roby Karya Adi, sebelumnya Pamen Bareskrim Polri dimutasi menjadi
Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di BNN.
- Brigjen Pol Arie Ardian Rishadi, sebelumnya Pamen Bareskrim Polri dimutasi
menjadi Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian Hukum.
- Brigjen Pol Yusuf Hondawantri Naibaho, sebelumnya Pamen Lemdiklat Polri
dimutasi menjadi Pati Lemdiklat Polri dengan penugasan di Lemhannas.
- Brigjen Pol Muhamad Yusup, sebelumnya Pamen Lemdiklat Polri dimutasi menjadi
Pati Lemdiklat Polri dengan penugasan di Lemhannas.
- Brigjen Pol Bambang Hery Sukmajadi,
sebelumnya Pamen Baintelkam Polri dimutasi menjadi Pati Baintelkam Polri dengan
penugasan di BIN.
Kadiv
Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan mutasi Polri ini merupakan
bagian dari penyegaran organisasi dan strategi penguatan kelembagaan.
“Mutasi
ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai
penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan
profesionalisme anggota,” ujar Irjen Pol Sandi Nugroho, Kamis (13/3/2025).
Namun,
penempatan anggota Polri aktif di kementerian dan lembaga ini dinilai tidak
sesuai dengan semangat reformasi yang digaungkan pada 1998. Ketika itu
menghapuskan dwifungsi ABRI yang selama bertahun-tahun menempatkan TNI dan
Polri tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai aktor politik
dan birokrasi sipil menjadi salah satu agenda utama reformasi 1998.
Setelah
itu, ABRI kemudian dipisah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Keduanya memiliki tugas yang
lebih spesifik, yakni TNI bertanggung jawab atas pertahanan negara, sementara
Polri berfokus pada penegakan hukum dan ketertiban masyarakat.
Namun,
dalam implementasi kebijakan pasca-reformasi, muncul ketimpangan regulasi
terkait penugasan di luar institusi utama. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002
tentang Kepolisian mengatur dalam Pasal 28 ayat (3) bahwa anggota Polri dapat
bertugas di luar struktur kepolisian dengan syarat mengundurkan diri atau
pensiun terlebih dahulu.
Namun,
aturan ini mengalami pelonggaran melalui Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 1
Tahun 2013, yang memungkinkan anggota Polri aktif menduduki jabatan di
kementerian atau lembaga sipil tanpa harus keluar dari dinas kepolisian. Hal
ini dinilai bertentangan dengan semangat reformasi dan berpotensi membuka
kembali praktik lama yang ingin dihapuskan.
Sebagai
perbandingan, TNI tetap tunduk pada aturan ketat yang membatasi keterlibatan
mereka dalam jabatan sipil guna menghindari politisasi institusi. Ironisnya,
Polri justru mendapat keleluasaan yang lebih besar.
Meskipun
Perkap Nomor 1 Tahun 2013 telah dicabut dan digantikan oleh Perkap Nomor 4
Tahun 2017, perdebatan mengenai fleksibilitas aturan bagi Polri masih
berlanjut. Beberapa pihak menilai bahwa Polri tetap memiliki kelonggaran yang
lebih luas dibandingkan TNI, sehingga menimbulkan ketidaksetaraan dalam standar
profesionalisme. Namun penempatan anggota polri aktif di kementerian dan
lembaga dinilai tidak sejalan dengan semangat reformasi.
Sumber
: Beritasatu.com
- Irjen Pol Prabowo Argo Yuwono, sebelumnya sebagai Aslog Kapolri dimutasi menjadi Pati Baharkam Polri dengan penugasan di Kementerian UMKM.
- Irjen Pol Yudhiawan, sebelumnya sebagai kapolda Sulawesi Selatan, dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian Kesehatan.
- Irjen Pol Mohammad Iqbal, sebelumnya sebagai kapolda Riau, dimutasi menjadi Pati Baharkam Polri dengan penugasan di DPD.
- Irjen Pol Djoko Poerwanto, sebelumnya sebagai kapolda Kalimantan Tengah, dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
- 5. Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi, sebelumnya kapolda Gorontalo, dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian ATR/BPN.
- Irjen Pol Yassin Kosasih, sebelumnya kakorpolairud Baharkam Polri, dimutasi menjadi Pati Baharkam Polri dengan penugasan di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
- Brigjen Pol Ruslan Aspa, sebelumnya wakapolda NTB, dimutasi menjadi Pati Baharkam Polri dengan penugasan di BP Batam.
- Brigjen Pol Edi Mardianto, sebelumnya sebagai wakapolda Jambi, dimutasi menjadi Pati Sahli Kapolr dengan penugasan di Kementerian Dalam Negeri.
- Brigjen Pol Rahmadi, sebelumnya wakapolda Jawa Barat, dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
- Brigjen Pol Arman Achdiat, sebelumnya kasubditdikmas Ditkamsel Korlantas Polri, dimutasi menjadi Pati Baintelkam Polri dengan penugasan di BIN.
- Kombes Pol Yulmar Try Himawan, sebelumnya wadirtipidter Bareskrim Polri, dimutasi menjadi Pamen Bareskrim Polri dengan penugasan di Bank Tanah.
- Kombes Pol Syamsul Bahar, sebelumnya sebagai kabagopsnalmed Setpusdokkes Polri, dimutasi menjadi Pamen Bareskrim Polri dengan penugasan di BNN.
- Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, sebelumnya dirgakkum Korlantas Polri, dimutasi sebagai Pati Baharkam Polri dengan penugasan di Kementerian Olahraga.
- Brigjen Pol Aswin Sipayung, sebelumnya penyidik tindak pidana utama Bareskrim Polri, dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di BNN.
- Kombes Pol Jamaludin, sebelumnya kabaganev waketbidakademik Stik Lemdiklat Polri, dimutasi menjadi Pamen Baharkam Polri dengan penugasan di Badan Penyelenggara Haji.
- Brigjen Pol Moh Irhamni, sebelumnya Pamen Bareskrim Polri, dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di PPATK.
- Brigjen Pol Sony Sonjaya, sebelumnya Pamen Bareskrim Polri dengan penugasan di BGN.
- Brigjen Pol Dover Christian, sebelumnya Pamen Bareskrim Polri dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di DPD.
- Brigjen Pol Yuldi Yusman, sebelumnya Pamen Bareskrim Polri dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
- Brigjen Pol Anton Setiyawan, sebelumnya Pamen Bareskrim Polri dengan penugasan di BNN.
- Brigjen Pol Roby Karya Adi, sebelumnya Pamen Bareskrim Polri dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di BNN.
- Brigjen Pol Arie Ardian Rishadi, sebelumnya Pamen Bareskrim Polri dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian Hukum.
- Brigjen Pol Yusuf Hondawantri Naibaho, sebelumnya Pamen Lemdiklat Polri dimutasi menjadi Pati Lemdiklat Polri dengan penugasan di Lemhannas.
- Brigjen Pol Muhamad Yusup, sebelumnya Pamen Lemdiklat Polri dimutasi menjadi Pati Lemdiklat Polri dengan penugasan di Lemhannas.
- Brigjen Pol Bambang Hery Sukmajadi, sebelumnya Pamen Baintelkam Polri dimutasi menjadi Pati Baintelkam Polri dengan penugasan di BIN.
0 Comments