Rencana PSI Jadi Partai Perorangan, Jokowi Sebut Mirip dengan Partai Super Tbk

 

Joko Widodo buka suara terkait rencana PSI yang akan menerapkan konsep “Partai Perorangan” dalam kongres tahun ini.@Beritasatu.com/Wijayanti Putri

MAJALAHJURNALIS.Com (Solo) - Joko Widodo (Jokowi) mantan Presiden RI buka suara terkait rencana PSI yang akan menerapkan konsep “Partai Perorangan” dalam kongres tahun ini.
 
Menurutnya, konsep yang dipaparkan partai yang diketuai putra bungsunya, Kaesang Pangarep itu mirip dengan konsepnya mengenai partai super Tbk.
 
“Jadi memang ada ide gagasan untuk membuat partai super Tbk yang saya sampaikan juga kepada para relawan-relawan bagaimana tanggapannya terhadap gagasan ini, dan ternyata tahu-tahu sudah diambil, sudah diakomodir PSI,” ujarnya saat ditemui di kediamannya di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (5/3/3025) petang.
 
Jokowi menambahkan, ide gagasan partai super Tbk yang dimilikinya memiliki konsep yang kurang lebih sama dengan yang dipaparkan PSI. Yakni partai yang terbuka yang pemilihan ketua umumnya dilakukan secara terbuka oleh seluruh anggotanya sehingga menjadi partai yang benar-benar dimiliki bersama anggotanya.
 
“Konsep partai super Tbk ya kurang lebih menurut saya hampir-hampir mirip seperti itu (PSI Perorangan), tetapi dimodifikasi sedikit oleh PSI. Namun, garis besarnya sama, partai yang super terbuka dan betul-betul milik bersama,” kata dia. 
 
Saat ditanya apakah dirinya keberatan konsep tersebut dipakai PSI dengan PSI Perorangan, Jokowi mengaku justru ia berharap ke depan semua partai politik (parpol) yang ada saat ini semuanya menggunakan konsep partai super Tbk yang digagasnya.
 
“Kalau partai semuanya menjadi Tbk (terbuka) kan bagus, ya harapannya memang seperti itu menjadi partai yang modern,” ucapnya.
 
Jokowi pun menegaskan jika sejak awal ide gagasannya mengenai partai super Tbk bukan berarti dirinya ingin mendirikan partai politik sendiri, melainkan ditujukan agar ke depan semua parpol menggunakan ide gagasan tersebut. Bukan lagi partai yang didoktrin oleh elite politik untuk memilih pemimpinnya.
 
“Adanya gagasan partai super Tbk kan ya itu (agar parpol tidak didikte elite politiknya). Ini kan gagasan kemudian disambut partai lain ya bagus,” tandas Jokowi.
 
Diketahui sebelumnya Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan gagasan PSI Perorangan merupakan aspirasi dari sejumlah kader yang ingin menjadikan PSI sebagai partai yang lebih inklusif dan dimiliki bersama.
 
Raja Juli menjelaskan aspirasi dari kader PSI Perseorangan itu nantinya bertujuan setiap kegiatan untuk dilibatkan menjadi anggota aktif, atau saat nanti dalam pemilihan umum ke depan tidak hanya diputuskan oleh elit saja.
Sumber : Beritasatu.com