MAJALAHJURNALIS.Com (Banjarnegara)
- Seorang siswi SMP berinisial ODL (14) digorok ayah
kandungnya di Desa Kutawuluh, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara. Korban
selamat dan telah menjalani operasi. Kini masih dirawat di ICU ICU RSUD Hj Anna
Lasmanah Banjarnegara. Akibat penganiayaan berat itu, korban
mengalami luka di bagian tangan, wajah ,dan leher. Kondisi korban saat ini
stabil. Hal itu diungkap Bupati Banjarnegara,
Amalia Desiana, usai menjenguk ODL di rumah sakit. Ia menyebut korban sudah
dioperasi dan luka-luka korban sudah dijahit. "Korban mengalami luka di wajah,
leher dan beberapa titik di tangan. Tadi malam sudah dilakukan operasi
dijahit," terangnya saat ditemui di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara,
dilansir detikJateng, Senin (7/4/2025). Operasi terhadap korban dilakukan
Sabtu (5/4/2025) malam. Namun karena luka sayatan yang dilakukan pelaku tidak
beraturan, proses operasi berjalan cukup panjang. "Tadi malam sudah ada penanganan
operasi dijahit luka-lukanya. Tetapi karena memang bentuk sayatannya tidak
beraturan jadi prosesnya lama. Kita doakan semoga perkembangannya baik jadi
bisa pindah ke bangsal biasa," kata dia. Amalia juga menyebut, korban akan
mendapat pendampingan termasuk psikologis usai masa perawatan selesai. Sebab
korban masih di bawah umur. "Korban ini kan masih di bawah
umur tentu kami akan melakukan pendampingan. Dari Dinsos tentunya sudah
menyiapkan pendampingan untuk mengembalikan psikologis anak," ujarnya. Ia juga meminta warga untuk tidak
menyebarluaskan identitas atau foto korban serta meminta pelaku dihukum
setimpal. "Kepada warga untuk tidak
menyebar foto atau identitas korban. Setelah ini selesai bisa kembali ke
masyarakat. Dan kepada pelaku saya harap bisa dihukum yang setimpal,"
tambahnya. Sebelumnya, seorang pria
bernama Agus Yudiana (37) tega menggorok leher anak kandungnya yang masih di
bawah umur. Pelaku melukai leher korban usai cekcok dengan ibu korban atau
istrinya. Sumber : detiksumut
0 Comments