Pelaku
pencurian Hengky Nandani (34) usai ditangkap.@Dok. Humas Polda Riau
MAJALAHJURNALIS.Com (Pekanbaru)
– Polda Riau ungkap spesialis bongkar rumah
kosong yang ditinggalkan mudik lebaran. Dalam aksinya itu, pelaku ternyata
sudah beraksi di 29 lokasi di Riau.
Kombes Anom Karibianto Kabid Humas
Polda Riau dilansir detikSumut mengatakan total ada 29 rumah dibobol pelaku Hengky
Nandani (34). Seluruhnya adalah rumah kosong yang ditinggal pemiliknya dan
ditinggal mudik lebaran.
"Pelaku ini spesialis bongkar
rumah dan sudah ada 29 lokasi. Khususnya rumah kosong," kata Kombes Anom
Karabianto, Sabtu (5/4/2025).
Dalam catatan kepolisian, pelaku
beraksi di 29 lokasi di daerah Kampar dan Pekanbaru. Barang-barang yang digasak
seperti motor, laptop, emas, handphone hingga kamera.
"Sejauh ini ada 29 lokasi yang
terdata. Ada di daerah Kampar seperti Siak Hulu dan Garuda Sakti, lalu untuk
daerah Pekanbaru seperti daerah Rumbai dab di Tampan," kata Anom.
Sementara Direktur Reskrimum Polda
Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan pengungkapan kasus dilakukan Subdit III
Jatanras Ditreskrimum Polda Riau. Hal itu setelah polisi menerima laporan dari
korban yang rumahnya dibobol pada 2 April.
"Pelaku ini memang spesialis
rumah tidak berpenghuni atau kosong. Khususnya ada rumah-rumah yang ditinggal
mudik," tegas Asep.
Korban terakhir melaporkan pembobolan
rumah saat ditinggal mudik. Bahkan, aksi pelaku keluar terekam kamera CCTV dan
akhirnya sampai ke kepolisian.
Tak mau buang waktu, polisi pun
langsung bergerak cepat. Pelaku ditangkap saat di Jalan Cempaka, Sukajadi atau
depan Bank BRI Unit Pasar Kodim.
"Total ada 29 lokasi, semuanya
ini sudah terungkap dan masih kita kembangkan terus. Tetapi memang ada bebedapa
dari korban masih di kampung halaman belum bisa kita mintai keterangan,"
kata Asep.
Modus
Pelaku
Kombes Asep Darmawan kembali mengatakan
pelaku adalah Hengky Nandani. Dia ditangkap setelah membobol rumah di Siak
Hulu, Kampar. Polisi mengungkap modus pelaku yakni 'Antar Paket'
"Pelaku terakhir beraksi pada 2
April. Jadi rumahnya ditinggal mudik dibobol pelaku, total ada 29 TKP
beraksi," kata Asep, Sabtu (5/4/2025).
Dalam melancarkan aksinya, pelaku
Hengky berpura-pura mengantarkan paket. Namun setelah melihat rumah kosong dan
tak ada jawaban pemilik rumah barulah dia beraksi.
Rumah yang jadi sasaran sendiri dicari
oleh pelaku secara acak. Pelaku beraksi sejak pukul 13.00-16.00 WIB dengan modus
pura-pura memantau lokasi sekitar.
"Modusnya pelaku ini awalnya
memanggil si pemilik rumah 'Assalamualaikum, bang ada paket'. Namun kalau tak
ada jawaban dari dalam rumah pelaku mulai membobol pintu," kata Asep.
Untuk menandai rumah dalam kondisi tak
berpenghuni, pelaku biasa melihat lampu rumah dan teras. Jika lampu hidup siang
hari, berarti sedang ditinggal pemiliknya.
"Jadi ada juga yang saat dipanggil-panggil
ini ada pemilik rumah, ya dia bilang 'Maaf pak apakah tahu alamat rumah ini',
alasan mau antar paket. Kalau tidak ada baru oleh dia dibobol," kata Asep.
Dalam aksinya, pelaku berhasil
menggasak tas berisi laptop, kamera dan handphone. Pelaku keluar meninggalkan
rumah korban dan terekam kamera CCTV warga sebelum akhirnya viral.
"Aksi pelaku terekam kamera CCTV,
jadi memang tidak lama setelah ramai itu kita terima laporan dan langsung
ditangkap pelaku. Dia juga residivis kasus yang sama," kata perwira
menengah dengan pangkat melati 3 itu. (MJ)
0 Comments